Senin, 23 Januari 2017

BXC MALL BINTARO: MAL DI TENGAH KEBUN RAYA





Hallo sobat blogger!

Bermain dan relaksasi sejenak dari rutinitas sehari-hari adalah kebutuhan dasar manusia. Apalagi buat anak-anak seperti balita saya. Berlari-lari di alam bebas serta tidak khawatir jatuh adalah kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan.

Mungkin buat sobat blogger yang tinggal di daerah yang masih asri, itu bukan masalah. Tapi buat sobat yang tinggal di daerah dengan ruang terbuka hijau yang terbatas seperti Jakarta dan sekitarnya, pasti pilihannya tidak terlalu banyak.

Diantara pilihan yang sedikit itu, ada satu tempat favorit saya untuk membawa Dova, anak saya, untuk sekedar bermain-main melepas emosinya. Maklum balita, seringkali kalau terlalu banyak di rumah bisa bosan dan mudah tantrum. Istilahnya, kurang piknik. Hehehe..

Tempat itu adalah Bintaro Jaya Exchange Mall atau BXc Mall 


Teras mal yang langsung menghadap ke taman dan kebun. Banyak restoran yang menyediakan kursi di teras.

Lokasinya terletak di dalam kawasan perumahan Bintaro Jaya, sektor VII, Tangerang Selatan. Bagi sobat blogger yang dari arah Ciputat bisa mengaksesnya melalui jalan Tegal Rotan. Bagi yang dari arah Serpong, bisa keluar pintu tol Bintaro. Bagi yang dari arah jalan Bintaro Utama bisa masuk dari perumahan Menteng Residence. Untuk sobat yang menggunakan kereta api commuterline dari Tanah Abang atau Maja, bisa turun di stasiun Jurang Mangu dan tinggal berjalan kaki saja ke arah mal. 

Lokasinya memang tidak dilalui angkot, tetapi jangan khawatir, ada banyak armada ojek atau taksi di sekitarnya, baik yang konvensional maupun yang online.

Secara umum, isi malnya sama saja dengan mal-mal yang lain. Ada toko-toko baju, supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari, bioskop, restoran, gerai-gerai jajanan, indoor playground, dan lain-lain. Tambahannya disini ada ice rink atau arena bermain ice skating yang cukup luas. Tetapi yang ingin saya bahas bukanlah fasilitas di dalam mal, melainkan fasilitas di luar mal.

Kebun dan taman hijau yang luas menghampar...


Ini salah satu area berumput tempat Dova lari-lari.








Ya, benar. Inilah alasan utama saya mengajak Dova ke tempat ini. Di gerbang masuk (bukan lobby utama, ya), kita akan disambut oleh aneka tanaman yang terawat baik, yang tersusun rimbun menjadi sebuah taman yang berkonsep "green". Hijau sekali. Asri.

Jogging track-nya cukup luas untuk sekedar berjalan-jalan bersama keluarga atau sahabat menikmati pemandangan. Maju sedikit, hamparan rumput hijau bak permadani membentang. Dengan pohon-pohon yang rimbun di sekelilingnya. 

Pokoknya, sesaat kita merasa tak seperti sedang berada di mal di Tangerang, tetapi seperti tengah berada di kebun raya! Saya pribadi merasa, luas kebunnya justru lebih luas dari malnya itu sendiri. Jadi seolah-olah keberadaan mal disini untuk mendukung fasilitas kebun, bukan sebaliknya.

Di depan kebun, ada beberapa kolam ikan hias yang bisa dinikmati keindahannya sambil duduk-duduk lesehan. Memberi makan ikan dan mendengar gemericik air bagaikan oase di tengah padang gurun hiruk-pikuk aktivitas Jakarta. Jika sobat tak ingin duduk di lantai, ada tempat lain berupa saung-saung dengan tempat duduk yang bisa digunakan untuk duduk sambil mengobrol.

Jika tiba akhir minggu, tepatnya hari jumat-sabtu-minggu jam 7 malam, ada pertunjukan fountain dance atau air mancur yang menari. Pertunjukan ini tentu sangat menarik, terutama buat anak-anak. Air mancur berwarna-warni menari melenggak-lenggok seirama dengan musik. So cute... 


Fountain dance.

Satu lagi, kebun dan taman yang luas beserta kursi-kursi panjangnya ini juga pas lho, buat acara gathering dan foto bareng. View-nya cocok buat narsis ber-selfie atau ber-wefie ria. One stop spot deh pokoknya...


Dova bersama neneknya. Tempat yang cocok untuk segala usia.

Sebenarnya kebun nun jauh di belakang kursi merah panjang ini bagus sekali, tetapi saya tak sempat memotretnya. Begitu juga beberapa spot lain yang tidak sempat saya potret, karena si mungil Dova kabur-kaburan terus. Hehehe...

Betah, tak mau pulang...

Hal yang paling tidak menyenangkan ketika berkunjung kesini adalah saat mengajak Dova pulang. Woooww... dia pasti akan sangat menolak. Biasanya saya harus merayunya dulu dengan mengatakan, kita harus makan dulu, nanti setelah makan baru kita main lagi. Rayuan maut akan makanan biasanya ampuh untuk setidaknya membuat Dova meninggalkan taman dan masuk ke mal untuk makan.

Setelah makan, biasanya Dova mengantuk dan tidak terlalu bertenaga untuk main. Dan beberapa menit kemudian, hembusan angin akan membuatnya terlelap di pelukan saya. Oooo... My sweet Dova. 

Bye..bye.. kebun...

Saya pun sebenarnya masih ingin berlama-lama di tempat yang indah dan menyejukkan mata ini. Namun hari sudah beranjak malam. Kita harus pulang.

Nah, bagaimana sobat blogger? Apakah tertarik mengunjungi tempat ini? Oh ya, jika ingin mengunjungi tempat ini, usahakan di sore hari atau jika sinar matahari sudah tidak terlalu terik, ya. Karena seperti layaknya tempat outdoor, tentu lebih nyaman kalau suasana sedang adem. 

Kalau tiba-tiba turun hujan, tidak perlu khawatir, tinggal masuk saja ke dalam mal. Mungkin sobat bisa duduk dulu menikmati secangkir kopi sambil memandang ke arah hujan. Siapa tahu malah mendatangkan inspirasi untuk berkarya...


Ternyata...

Di tengah gersang dan sibuknya ibu kota, masih ada tempat yang menawarkan kesegaran dan ketenangan. Jika sobat rindu akan rimbunnya pepohonan dan hijaunya hamparan rumput, tempat ini bisa dijadikan pilihan.

Selamat berelaksasi!

2 komentar: